Friday, June 13, 2008

Glamorous dalam Hidup orang-orang Metropolitan

Dunia Gemerlap atau Dunia Glamor telah mewarnai gaya hidup orang-orang. Tidak ada yang bisa disalahkan dari kebiasaan dengan Dunia gemerlap. Bagi mereka, masuk ke sebuah klub hanyalah sesuatu yang biasa. Mereka hanya bersenang-senang untuk melupakan tingkat stress mereka, baik internal ataupun eksternal.
Pada kenyataanya, sikap glamorous pada orang-orang terpicu dari lingkungan disekitarnya. terkadang kota metropolitan mempengaruhi hal tersebut.
tidak ada hal yg salah kalau seseorang masuk ke dunia gemerlap. Mungkin, bagi mereka yang belum terbiasa akan menganggap hal seperti itu adalah Tabu (seperti saya contohnya)

Rasa penasaran untuk melihat bagaimana dunia gemerlap itu timbul pd diri saya saat ini. Bagaimankah suasana didalama klub setiap malamnya?
Dalam bayangan saya, klub itu penuh dengan lampu-lampu terang yang bergerak kanan dan kiri. Belum lagi alunan musik keras yg menghentakan telinga. Serta orang-orang yg bergoyang, sampai seperti orang yg mabuk.
Dalam bayangan saya, Klub itu penuh dengan asap rokok dan juga bau alkohol. Orang boleh bilang saya kuper. Saya akui memang saya belum pernah merasakan apakah itu Dunia Gemerlap dan minuman Beralkohol.

Tapi, belum terjamahnya saya terhadap dunia Glamor bukan berarti saya adalah orang yg tidak mengerti pergaulan. Pergaulan mempunyai pengertian bagaiman kita mampu membuat tali hubungan terhadap orang lain. Pergaulan tidak perlu dengan membawa kita ke klub atau manapun.

Karena, Dunia Galmor bagi saya membuat orang hidup terlalu mewah dan cenderung memamerkan bahwa inilah diriku yg anak gaul. Kenyataannya, Gaul tidak perlu membawa diri ke hadapan dunia Glamor.

No comments: