Monday, May 12, 2008

Antara Singapura dan Indonesia

Kalau kita pergi ke sbuah negara, pasti kita akan memuji negara itu dan kita akan membandingkannya dengan negara kita sendiri. hmm, itu memang hal yg wajar. apalagi Indonesia!
Bisa dibayangkan, banyak dari warga negara indonesia itu senang bepergian ke luar negeri. dari yg terdekat sampai yg terjauh. Ini membuktikan, klo bangsa Indonesia itu banyk yg mampu dalam hal materi.

Berbicara perbandingan, masyarakat Indonesia lebih suka membandingkan negaranya dengan negara tetangga yg luas wilayahnya lebih kecil dari pada pulau Batam. Singapura....

Singapura adalah negara yg paling dekat dengan Indonesia. jarak tempuh dari Jakarta dengan menggunakan peswat berkisar 1,5 jam. Singapura terletak diantara Malaysia dan indonesia. kalau Malaysia, dekat dengan Johor Baru kalu Indonesia dekat dengan Pulau Batam. maka tak heran, jika masyarakat Indonesia yg berada dibatam sering bepergian ke Singapura. jarak tempuh dari Batam hanya 45 menit menggunakan kapal feri. apalagi, bagi mereka yg tinggal di Batam akan mendapatkan gratis biaya fiskal. Lagipula, biaya fiskal melalui Batam lebh murah daripada lewat jalur udara.
Singapura adalah negara baru yg baru merdeka pada tgl 9 Agustus 1965. jadi, kalau kita bandingkan dengan indonesia, Singapura hanyalah negara yang pantas menjadi anak untuk Indonesia. Tapi mengapa Singapura menjadi negara yg lebih maju daripada Indonesia?

Bagi ku, Singapura adalah sebuah negara kecil yg mampu di awasi secara ketat. dari segi pemerintahan, mereka mampu memfokuskan semua sektor untuk pembangunannya. Tidak seperti Indonesia yang memiliki banyak kota dan setiap kota memiliki pemerintahannya masing-masing. Dalam segi pembangunan, pemerintah tidak memaksimalkan dan memfokuskan segala yang ada. Mereka lebih memfokuskan pembangunan terhadap pemerintahan pusat yg tak lain berada di Jakarta. oleh sebab itu tidak ada keteraturan yg seimbang. semuanya terpusat. Padahal banyak kota yg bisa dijadikan sektor pembangunan dalam segi pariwisata.

Singapura cerdik dalam hal ekonomi. Mereka yang tidak memiliki SDM/SDA yg memadai. tapi bagaimana mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup?mereka mengimport beras dari thailand, Indonesia, atau vietnam. mereka mendapatkan air dengan meminta bantuan malaysia atau pun Indonesia. Segala macam sayuran, mereka dapat dari Indonesia dan Malaysia. Hal yang sama pun dalam mendaptkan daging, mereka mengambil dari Australia atau Indonesia.
Sedangkan Indonesia, mereka tidak perlu banyak mengimport SDM/SDA karena mereka sudah memiliki hal tersebut. Hanya saja, Indonesia tidak mampu untuk menjaga dan menggunakannya.

Singapura sangat ketat dalam peraturan.Mereka meminta para pejalan kaki menyebrang melalui zebra cross lalu membuang sampah dalam tempat sampah. sekarang mereka menerapkan kepada warganya untuk tidak merokok di zona-zona tertentu.
Mereka juga membuat rapi jalanan, memberikan tanaman sebgai hiasan lalu bangku sebagai tempat pelepas penat.
Bila kita bandingkan dengan Indonesia, mana ada tempat-tempat nyaman seperti itu di jalan?apakah ada tempat yang nyaman untuk para pejalan kaki?Malahan, tempat yang seharusnya untuk para pejalan kaki dipergunakan untuk berjualan untuk para pedagang kaki lima. Begitulah indonesia...
kami hidup dikelilingi oleh polusi udara....

Warga Indonesia yang senang pergi ke singapura suka berbicara bahwa singapura lebih menyenangkan. Tapi tak selamanya yang menyenangkan itu mengasyikan. Padahal di negeri sendiri mash banyak yg bisa di puji.

Budaya Indonesia lbh banyak dan lbh berkarakter, makanan traditional Indonesia lebih bermacam-macam. Mari kita rawat dan pelihara segala budaya kita, daripada segala yang kita miliki diambil oleh negara tetangga.

Seyogyanya kita bisa lebih mau menghargai negara sendiri
Karena Indonesia tetaplah negara kita, tanah air kita tempat lahir kita.
Meskipun begitu Indonesia memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus kita maklumi

Sebagus-bagusnya negara orang, tak ada yang seindah dan senyaman negara sendiri.....

1 comment:

Imboth said...

wah2... emang sih kalo menurutku indonesia punya mental yang buruk seperti suka menerabas, KKN, sistem kalo mau cepet yah pake uang, trus munculnya pedagang kaki lima tersebut dikarenakan byknya jumlah penduduk dan sedikitnya jumlah lapangan kerja yang tersedia sehingga susah untuk membuat indonesia setertib dan serapi singapur dalam hal tata kota.. mudah2an indonesia bisa menjadi lebih baik di masa yang akan datang.. amin! :D